Rabu, 21 November 2012

April MOP

April MOP sebenarnya, April MOP adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. sebab itulah mereka merayakan April MOP dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

perayan April MOP berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April MOP atau the April's Fool Day, berawal dari episode sejarah Muslim Spanyol pada tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H pada saat tentara salib menguasai kembali Spanyol dari tentara Islam.
penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak kecil, dan orang tua. satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
mereka dijanjikan bisa berlayar dengan kapal-kapal. lalu ribuan umat muslim keluar menuju dermaga. sesamapinya di sana, kapal-kapal itu dibakar oleh tentara salib. mereka terkepung oleh pedang. dengan satu komando, tentara salib membantai mereka tanpa ampun. jerit, tangis, takbir membahana. seluruh muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. darah menggenang dimana-mana. laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
tragedi ini bertepatan dengan 1 April. inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April MOP (The April's Fool Day). pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.
siapapun orang Islam yang turut merayakan April MOP, maka ia sesungguhnya telah ikut merayakan ulang tahun pembunuhan masal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
sekarang, pantaskah kita ikut merayakan April MOP? Wallahu'alam....

sumber: Muhammad Ridwan. 2012, sabili: meniti jalan menuju mardhotillah. Edisi 15 TH XIX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar